Pekalongan,
kota dan kabupaten kecil di pertengahan pulau dan provinsi jawa tengah
dipesisir pantai utara. Mungkin setiap orang sudah mengenal akan batik-nya
karena yang terdengar biasanya hanya PEKALONGAN KOTA BATIK, Selain itu
sebenarnya banyak beraneka ragam sesuatu di Kotaku ini termasuk kuliner dan
tempat wisatanya. Makanya, datang saja langsung ke Kotaku biar bisa lebih kenal
dan dekat, apalagi kalau yang suka touring atau touringers bisa sekalian
silaturrohmi dengan club kami.
Di
Hari Habitat Dunia / HHD 2015 ini kami ingin sekali menggambarkan kotaku yang
indah ini agar wisatawan khususnya touringers bisa senang hati datang ke kotaku
ini. Tak banyak memang tempat wisata yang ada di pekalongan tapi ada
tempat-tempat perlu teman-teman kunjungi dan singgahi, diantaranya daerah
pantai dan pegunungan, mungkin bagi wisatawan tempat seperti ini sudah sangat
biasa sekali tapi daerah pantai pekalongan ada yang namanya Pantai Depok, Pantai
Slamaran, dan Pantai Boum. Kemudian di daerah pegunungan ada Linggo Asri,
Lolong (kebun duren) Curug Muncar, dan masih banyak lagi dan kita bisa rifting
disitu. Setiap teman-teman datang kesana pasti berkesan karena alam sekitar
yang masih asri dan hijau. Tidak hanya pemandangan alam, di Kotaku juga
terdapat lokasi-lokasi tempat nongkrong yang menarik, teman-teman club kami
juga sering nongkrong disana, siapa tahu kalau teman-teman datang ke Kotaku
bisa ketemu sama kami, atau bisa juga datang ke basecamp kami pasti kami
sambut.
Lokasi-Lokasi
yang biasa kami tongkrongi dan berkumpul
biasanya di Taman/lapangan Gemek Kedungwuni, Alun-Alun Kajen, Alun-Alun Kota
Pekalongan, Lapangan Mataram, Lapangan Sorogenen, Jetayu (Depan Museum Batik),
dan IBC (International Batik Center) Wiradesa. Nah, kalau masih penasaran langsung ke Pekalongan saja karena dilokasi
tersebut juga terdapat wisata-wisata kuliner yang kadang didaerah lain gak ada,
semisal sego megono, soto tauco dan sebagainya. Di tempat-tempat itu juga
biasanya dijadikan tempat kopdar club-club lain, terutama club motor (bukan
genk motor) seperti motor CB (OPEK), Ninja, mio, R15, Vespa, dan sebagainya.
Nah
sekarang yang jadi PR adalah pemerintah khusunya kemenpupr (Kementrian PUPR)
atau dinas PU untuk bisa memperbaiki fasilitas dan sarana prasarana umum yang
ada, pasalnya banyak sekali kerusakan-kerusakan yang belum dibenahi terutama
disektor jalan raya. Bagi touringers pasti ini tidak nyaman karna banyak jalan
yang berlobang dan bergelombang. Kemudian banyak taman yang rusak, paving jebol
dan sebagainya. Ini perlu jadi perhatian khusus bagi pemerintah.
Mungkin
kalau ada kesempatan dan kalau ada dana juga di hhd2015 club kami ingin sekali
membuat acara tentang Hari Habitat Dunia setiap tahun dengan menggandeng Dinas
Pariwisata dan Dinas Sosial setempat sebagai agenda tahunan club kami. Ya sekiranya
itulah harapan kami semoga terealisasikan.
Terakhir,
para touringers mari kita hidupkan wisata-wisata lokal dengan niat yang lurus. Salam
touring.
No comments:
Post a Comment