Sunday 27 September 2015

TOURING DI KOTAKU



                Pekalongan, kota dan kabupaten kecil di pertengahan pulau dan provinsi jawa tengah dipesisir pantai utara. Mungkin setiap orang sudah mengenal akan batik-nya karena yang terdengar biasanya hanya PEKALONGAN KOTA BATIK, Selain itu sebenarnya banyak beraneka ragam sesuatu di Kotaku ini termasuk kuliner dan tempat wisatanya. Makanya, datang saja langsung ke Kotaku biar bisa lebih kenal dan dekat, apalagi kalau yang suka touring atau touringers bisa sekalian silaturrohmi dengan club kami.
                Di Hari Habitat Dunia / HHD 2015 ini kami ingin sekali menggambarkan kotaku yang indah ini agar wisatawan khususnya touringers bisa senang hati datang ke kotaku ini. Tak banyak memang tempat wisata yang ada di pekalongan tapi ada tempat-tempat perlu teman-teman kunjungi dan singgahi, diantaranya daerah pantai dan pegunungan, mungkin bagi wisatawan tempat seperti ini sudah sangat biasa sekali tapi daerah pantai pekalongan ada yang namanya Pantai Depok, Pantai Slamaran, dan Pantai Boum. Kemudian di daerah pegunungan ada Linggo Asri, Lolong (kebun duren) Curug Muncar, dan masih banyak lagi dan kita bisa rifting disitu. Setiap teman-teman datang kesana pasti berkesan karena alam sekitar yang masih asri dan hijau. Tidak hanya pemandangan alam, di Kotaku juga terdapat lokasi-lokasi tempat nongkrong yang menarik, teman-teman club kami juga sering nongkrong disana, siapa tahu kalau teman-teman datang ke Kotaku bisa ketemu sama kami, atau bisa juga datang ke basecamp kami pasti kami sambut.
                Lokasi-Lokasi yang biasa kami tongkrongi dan berkumpul biasanya di Taman/lapangan Gemek Kedungwuni, Alun-Alun Kajen, Alun-Alun Kota Pekalongan, Lapangan Mataram, Lapangan Sorogenen, Jetayu (Depan Museum Batik), dan IBC (International Batik Center) Wiradesa. Nah, kalau masih penasaran  langsung ke Pekalongan saja karena dilokasi tersebut juga terdapat wisata-wisata kuliner yang kadang didaerah lain gak ada, semisal sego megono, soto tauco dan sebagainya. Di tempat-tempat itu juga biasanya dijadikan tempat kopdar club-club lain, terutama club motor (bukan genk motor) seperti motor CB (OPEK), Ninja, mio, R15, Vespa, dan sebagainya.
                Nah sekarang yang jadi PR adalah pemerintah khusunya kemenpupr (Kementrian PUPR) atau dinas PU untuk bisa memperbaiki fasilitas dan sarana prasarana umum yang ada, pasalnya banyak sekali kerusakan-kerusakan yang belum dibenahi terutama disektor jalan raya. Bagi touringers pasti ini tidak nyaman karna banyak jalan yang berlobang dan bergelombang. Kemudian banyak taman yang rusak, paving jebol dan sebagainya. Ini perlu jadi perhatian khusus bagi pemerintah.
                Mungkin kalau ada kesempatan dan kalau ada dana juga di hhd2015 club kami ingin sekali membuat acara tentang Hari Habitat Dunia setiap tahun dengan menggandeng Dinas Pariwisata dan Dinas Sosial setempat  sebagai agenda tahunan club kami. Ya sekiranya itulah harapan kami semoga terealisasikan.
                Terakhir, para touringers mari kita hidupkan wisata-wisata lokal dengan niat yang lurus. Salam touring.

No comments:

Post a Comment